Memilih produk perawatan dan kecantikan kulit bukan hal yang mudah untuk wanita. Sebab, ada banyak hal yang tentu perlu menjadi pertimbangan. Selain berbagai bahan yang terkandung pada produk dan jenis kulit, masih ada hal lain yang tak kalah pentingnya, yaitu undertone kulit. Tentunya, kamu harus tau cara mengetahui undertone kulit.
Apa Itu Undertone Kulit?
Jadi, apa itu undertone kulit? Ini adalah rona yang halus yang bisa kamu lihat pada permukaan kulit bagian bawah. Rona yang muncul bagian bawah permukaan kulit ini tidak sama dengan tipe atau warna kulit kamu. Warna kulit sendiri sebenarnya ditentukan oleh jumlah pigmen kulit yang berasal dari lapisan kulit yang paling atas.
Sayangnya, tidak banyak wanita yang mengetahui bahwa warna pada permukaan kulit bagian bawah ini menjadi hal penting dan tidak boleh terlewatkan. Terutama untuk mendapat produk kosmetik warna dan alas bedak yang tepat. Alhasil, pulasan alas bedak atau complexion pada wajah justru membuat wajah menjadi terlihat abu-abu.
Beda Undertone Kulit dan Warna Kulit Biasa
Ketika memilih pakaian, kosmetik, hingga aksesori, warna jadi salah satu aspek yang memengaruhi ketertarikan seseorang. Sering kali, kamu mendapati warnanya sangat menawan. Akan tetapi justru tidak cocok ketika kamu memakainya. Hal ini bisa terjadi kalah warna yang kamu pilih tidak sesuai dengan warna kulit maupun undertone kulit.
Terlihat mirip, tetapi sebenarnya keduanya tidak sama. Warna kulit adalah warna yang bisa langsung dilihat oleh mata pada permukaan kulit. Meski diperoleh secara genetik, warna kulit seseorang sangat mungkin berubah karena paparan matahari, menggunakan produk kecantikan, hingga usia yang semakin bertambah.
Bisanya, warna kulit terbagi menjadi light, fair, medium, dan dark. Warna kulit masyarakat Indonesia sendiri sebagian besar adalah sawo matang atau kuning langsat. Jika mengacu pada jenis warna kulit tadi, masyarakat Indonesia mempunyai warna kulit yang masuk fair dan medium.
Sementara itu, undertone kulit tak bisa langsung terlihat oleh mata karena letaknya yang ada pada bagian bawah permukaan kulit. Undertone akan berperan seperti pemberi rona kulit yang alami dan tidak akan mengalami perubahan karena berbagai hal. Umumnya, terdapat tiga jenis undertone kulit, yaitu netral, cool, dan warm.
Setiap jenisnya memiliki cakupan beberapa pilihan warna. Misalnya, undertone kulit yang warnanya peach, keemasan, dan kuning masuk dalam kelompok warm. Sementara itu, merah, pink, dan biru masuk dalam kelompok cool. Terakhir, warna undertone netral adalah kombinasi dari keduanya.
Saudara kandung dengan warna kulit serupa bisa saja memiliki undertone yang berbeda. Tak hanya itu, anggapan bahwa warna kulit fair dan light yang pasti mempunyai undertone cool juga belum tentu benar adanya. Jadi, memahami warna undertone kulit menjadi hal penting dengan mengikuti cara mengetahui undertone kulit.
Jenis Undertone Kulit
Seperti telah disebutkan sebelumnya, undertone kulit terbagi menjadi tiga jenis, yaitu cool, warm, dan netral. Berikut ini penjelasan ketiganya:
1. Cool
Kelompok orang dengan warna undertone kulit cool umumnya mempunyai bagian bawah kulit dengan sedikit rona biru, pink, atau merah. Rona kulit ini bisa kamu lihat dari bagian kulit yang tampak lebih pucat dari area lainnya.
2. Warm
Biasanya, warna pada permukaan kulit bagian bawah yang masuk dalam kelompok warna hangat adalah emas, kuning, dan peach. Beberapa orang yang memiliki rona bawah kulit yang hangat menampilkan warna yang lebih pucat.
3. Netral
Berbeda dengan dua sebelumnya, undertone kulit dengan nuansa netral tidak phnya rona kulit kemerahan atau pink pucat yang kentara. Rona yang ada pada permukaan kulit sisi bawah ini umumnya menunjukkan pembuluh darah vena yang terlihat sedikit kehijauan atau biru.
Perlu kamu ketahui kalau undertone kulit berbeda dengan warna kulit sebelum kamu menggunakan foundation (alas bedak) atau jenis kosmetik lainnya. Sebab, seseorang dengan kulit yang pucat mungkin memiliki rona pada sisi bawah kulit yang hangat, sedangkan area kulit yang lebih gelap mempunyai undertone warna yang masuk dalam kelompok dingin.
Pentingnya Mengetahui Skin Undertone
Memahami warna undertone kulit kamu menjadi hal yang penting. Sebab, ini akan memudahkan kamu untuk menentukan beberapa hal lain, misalnya tata rambut, riasan, dan warna pakaian.
-
Pakaian. Pemilik undertone hangat bisa menggunakan pakaian dengan warna-warna emas, kuning, dan peach. Sementara pemilik undertone dingin bisa memilih warna biru, merah, atau pink. Lalu, pemilik undertone netral bisa menggunakan kombinasi kedua jenis warna dari undertone hangat dan dingin.
-
Riasan. Kosmetik yang kamu pakai tentu harus memiliki warna yang sesuai dengan undertone kulit. Hal tersebut akan memengaruhi hasil akhir make up yang kamu pakai.
-
Warna rambut. Berkebalikan dengan pakaian, pemilik undertone hangat bisa memilih rambut dengan warna yang dingin. Sementara itu, pemilik undertone dingin bisa memilih warna rambut yang hangat.
Dengan mengetahui apa warna undertone kulit, kamu bisa lebih maksimal dalam memilih riasan dan warna pakaian. Jangan lupa, beli produk kosmetik hanya di Shopee. Selain mudah, cepat, dan lengkap, Shopee juga menawarkan banyak promo menarik.
Salah satunya adalah beauty sale, promo khusus untuk produk kosmetik. Ada gratis ongkir Rp0, diskon brand hingga 50%, dan flash sale di bawah Rp50 ribu! Yuk, belanja di Shopee sekarang!